Jumlah
penduduk Kabupaten Lombok Timur berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2010
yang dilaksanakan Badan Pusat Statistik (BPS)mencapai 1.105.671 jiwa, yang
terdiri dari pria 514.327 jiwa dan wanita 591.344 jiwa. Sehingga seks ratio-nya
sebesar 87 per 100, artinya tiap 100 wanita terdapat 87 pria. Hal ini
menggambarkan bahwa jumlah penduduk perempuan lebih banyak dibanding jumlah
penduduk laki-laki.
Tingkat
kepadatan eksisting selama 5 tahun terakhir kabupaten Lombok Timur rata-rata
213 jiwa/KM berdasarkan analisa tingkat kepadatan penduduk pada tahun proyeksi
menunjukkan angka peningkatan sebesar 1%. Tingkat kepadatan penduduk kabupaten
Lombok Timur hingga tahun 2009 diperkirakan sebesar 240 jiwa/KM.
Dilihat
dari kepadatan penduduk, kecamatan dikelompokkan kedalam tiga kategori
kepadatan,yaitu:
o
Tinggi (>
2.000 jiwa per km2) meliputi Sakra, Masbagik,Sukamulia dan Selong
o
Sedang (1000 –
2000 jiwa per km2) meliputi Keruak, Sakra Barat, Sakra Timur, Terara, Montong
Gading, Suralaga,Labuhan Haji dan Wanasaba
o
Rendah (< 1000
jiwa per Km2) meliputi Jerowaru, Sikur,Pringgasela, Pringgabaya, Suela,Aikmel,
Sembalun dan Sambelia.
Sedangkan
untuk tingkat pertumbuhan penduduk di Kabupaten Lombok Timur rata-rata
berkembang sebesar 16.8% pertahun. Dengan kepadatan rata-ratanya mencapai 689
0rang per kilo meter persegi untuk tahun 2010.
Di
lihat dari umur penduduk, Lombok Timur termasuk kategori struktur peralihan
umur muda ke umur tua. Dimana lebih dari 30 persen penduduk berusia di bawah
umur 15 tahun dan penduduk usia 65 tahun ke atas kurang dari 10 persen.
Sehingga rasio ketergantungan juga cukup tinggi sekitar 57. Di mana 100 orang
usia produktif menanggung beban hidup 57 orang usia tidak dan belum produktif.
Jika dilihat dari bentuk piramida penduduknya, dapat dikatakan tingkat kematian
bayi di Lombok Timur masih tinggi dan juga masih tingginya resiko kematian.
Potensi
sumber daya manusia dikabupaten Lombok Timur didasarkan atas ketersedian tenaga
kerja serta keahlian yang dimiliki oleh rata-rata tenaga kerja yang belum
tersalurkan dari masing-masing kecamatan yang ada sekitar 5-10% dengan
rata-rata pendidikan terakhir SD-SMP dan banyak yang putus atau tidak sekolah.
Keahlian
yang dimiliki adalah bidang pertanian, perdagangan dan jasa kerajinan. Dengan
demikian untuk potensi SDM dikabupaten Lombok Timur mayoritas mempunyai
keahlian dibidang pertanian dan perdagangan serta ada yang memiliki
keterampilan alami membuat kerajinan patung.
Dengan
demikian dapat dikatakan masyarakat cendrung melakukan kegiatan bertani atau
berusaha membuka suatu usaha kecil seperti pengrajin patung,anyaman bambu,
tenun timbul dan upaya keahlian alami masyarakat; terutama di wilayah
terisolasi/terpencil meskipun demikian dapat memberikan keuntungan bagi wilayah
Lombok Timur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar